PROSES SIRKULASI AIR

Dua per tiga dari luas permukaan Bumi terdiri dari air dan sisanya adalah daratan. Air tersimpan dalam beberapa wadah seperti samudera atau lautan, perairan atau laut, sungai, danau, maupun rawa.

Air yang terdapat dalam wadah seperti samudera, perairan, sungai, danau, maupun rawa akan mengalami penguapan atau istilahnya Evaporasi dengan bantuan sinar matahari. Berbeda dengan samudera; perairan; sungai; danau; maupun rawa, proses penguapan air pada tumbuhan, permukaan daun, dan permukaan tanah tidak dinamakan Evaporasi melainkan disebut dengan istilah Transpirasi.

Apa itu hujan ? Hujan adalah suatu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi itu sendiri dapat juga berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) maupun berwujud gas (misalnya aerosol dan embun).

Dalam meteorologi, presipitasi  adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer  menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut . Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau penambahan uap air. Presipitasi adalah salah satu komponen utama dalam proses siklus air, dan merupakan sumber utama air tawar di planet ini. Diperkirakan sekitar 505,000 km³ air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya, 398,000 km³ diantaranya jatuh di lautan. Bila didasarkan pada luasan permukaan Bumi, presipitasi tahunan global adalah sekitar 1 m, dan presipitasi tahunan rata-rata di atas lautan sekitar 1.1 m. Presipitasi perlu diukur untuk mendapatkan data hujan yang sangat berguna bagi pernecanaan hidrologis, semisal perencanaan pembangunan bendung, dam, dan sebagainya.

Adapun proses dari sirkulasi air adalah sebagai berikut :

Dari proses evaporasi dan transpirasi, kemudian uap-uap air tersebut mengalami proses kondensasi atau pemadatan menjadi awan. Awan kemudian bergerak oleh bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan angin vertikal ke atas menyebabkan awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan yang semakin membesar dan tumpang tindih. Selanjutnya, gumpalan awan berhasil mencapai atmosfer yang bersuhu lebih dingin. Di sinilah butiran-butiran air dan es mulai terbentuk. Lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya hujan air, hujan es dan sebagainya ke bumi. Adapun proses sirkulasi air dapat dilihat pada gambar dibawah.

Sekian post pertama dari saya, bila ada salah kata-kata atau istilah saya mohon maaf….

Shou_Baraku

Dalam meteorologi, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas dalam hidrometeor, yang merupakan fenomena atmosferik) adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi).[1] Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau penambahan uap air.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment